Panduan untuk Menentukan Dimensi Flange Slip-On
08 September 2024 0 Komentar

Panduan untuk Menentukan Dimensi Flange Slip-On

Panduan ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah untuk mengidentifikasi dimensi yang benar dan mengeksplorasi faktor-faktor penting seperti ketebalan flensa, kelas tekanan, dan dimensi flensa ANSI yang sesuai.

flensa slip-on tempa baja tahan karat

Flensa dan Manfaatnya

Flensa slip-on banyak digunakan dalam sistem perpipaan di berbagai industri. Flensa ini fleksibel, terjangkau, dan mudah dipasang.

Flensa slip-on dirancang agar pas di atas pipa, tidak seperti jenis flensa lain yang dipasang langsung. Dengan mengelas bagian dalam dan luar flensa, Anda menciptakan sambungan yang aman dan antibocor. Desain ini membuatnya ideal untuk aplikasi bertekanan rendah.

Salah satu keuntungan utama flensa slip-on adalah kemudahan penyelarasannya selama pemasangan. Karena pipa meluncur ke dalam flensa, pemosisian yang tepat lebih mudah dibandingkan dengan jenis flensa lainnya. Fleksibilitas ini, dikombinasikan dengan biaya yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang menarik bagi banyak industri. Contohnya adalah HVAC, pengolahan air, dan proses kimia.

Namun, meskipun flens slip-on menawarkan manfaat yang signifikan, menentukan dimensi flens slip-on yang tepat adalah hal yang sangat penting. Hal ini untuk memastikan integritas sistem perpipaan. Jika dimensi tidak dipilih secara akurat, Anda berisiko mengalami kebocoran, kegagalan sambungan, dan waktu henti yang mahal.

Langkah-Langkah untuk Menentukan Dimensi Flange Slip-On yang Tepat

Saat memilih dimensi flens slip-on yang tepat, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk ukuran pipa, peringkat tekanan, dan persyaratan sistem. Berikut adalah pendekatan langkah demi langkah untuk memastikan pemilihan flens yang akurat.

  1. Tentukan Ukuran Pipa Nominal (NPS)

Langkah pertama adalah mengidentifikasi ukuran pipa nominal (NPS). Ini mengacu pada diameter pipa yang akan disambungkan dengan flens. Ukuran NPS distandarisasi dan berkisar dari 1/2” hingga 24” untuk sebagian besar flens slip-on. Pastikan dimensi flens slip-on sesuai dengan diameter luar pipa untuk menjamin kesesuaian yang tepat.

Lihat tabel kami di bawah ini untuk referensi umum tentang NPS flensa slip-on:

NPSDiameter LuarJumlah LubangDiameter Wajah TerangkatKetebalan
½ 3.5041.380.44
¾ 3.8841.690.50
14.2542.000.56
1 ¼ 4.6342.500.63
1 ½ 5.0042.880.69
26.0043.630.75
2 ½ 7.0044.130.88
37.5045.000.94
3 ½ 8.5085.500.94
4986.190.94
51087.310.94
611.0088.501.00
813.50810.631.13
1016.001212.751.19
1219.001215.001.25
1421.001216.251.38
1623.501618.501.44
1825.001621.001.56
2027.502023.001.69
2229.502025.251.81
2432.002027.251.88
  1. Tentukan Kelas Tekanan

Flensa dikategorikan berdasarkan kemampuannya dalam menahan tekanan, yang umumnya disebut sebagai kelas tekanan atau peringkat tekanan. Peringkat ini ditetapkan oleh ASME (American Society of Mechanical Engineers).

Kelas tekanan yang paling banyak digunakan adalah 150, 300, 600, dan 900, tetapi untuk aplikasi yang lebih berat, kelas ini diperluas hingga Kelas 1500 dan 2500.

Kelas tekanan suatu flensa menandakan tekanan maksimum yang diizinkan yang dapat ditahan flensa dengan aman pada suhu tertentu. 

Misalnya, flensa Kelas 150 dirancang untuk sistem bertekanan rendah, sedangkan flensa Kelas 300 dinilai mampu menangani tekanan yang lebih tinggi, artinya flensa ini dibuat lebih tebal dan lebih berat untuk menahan kondisi yang lebih berat. Secara khusus, flensa Kelas 300 dapat menangani tekanan 300 psi (20,6 bar) dengan aman pada suhu terukurnya.

  1. Konsultasikan Dimensi Flange ANSI

Flensa slip-on mengikuti dimensi standar yang ditetapkan oleh ANSI (American National Standards Institute). Standar ini, khususnya dimensi flensa ANSI, memastikan kompatibilitas di berbagai sistem dan produsen.

Untuk menentukan dimensi flensa ANSI yang benar untuk proyek Anda, rujuk standar seperti ASME B16.5. Standar ini menguraikan spesifikasi untuk flensa dan fitting pipa. Standar ini akan memberikan pengukuran terperinci untuk berbagai aspek flensa, seperti:

  • Diameter Luar (OD): Lebar luar total flensa.
  • Ketebalan Flensa: Ketebalannya bervariasi berdasarkan kelas tekanan dan penting untuk menjaga integritas struktural.
  • Diameter Lingkaran Baut (BCD): Lingkaran tempat lubang baut disusun.
  • Diameter Lubang Baut dan Jumlah Lubang: Flensa yang lebih besar dan bertekanan lebih tinggi memerlukan baut yang lebih banyak dan lebih besar untuk pengikatan yang aman.

  1. Verifikasi Ketebalan Flensa

Ketebalan flens merupakan salah satu dimensi terpenting saat memilih flens slip-on. Flensa yang lebih tebal diperlukan untuk sistem yang beroperasi di bawah tekanan tinggi guna mencegah keretakan atau lengkungan. 

Misalnya, flensa NPS 4” Kelas 150 mungkin memiliki ketebalan 1 inci, sedangkan flensa Kelas 600 dengan ukuran yang sama mungkin memiliki ketebalan 1,8 inci.

Memastikan ketebalan yang tepat sangat penting untuk menjaga ketahanan dan keamanan sistem perpipaan Anda. Flensa yang terlalu tipis dapat tertekuk karena tekanan, sedangkan flensa yang terlalu tebal dapat meningkatkan biaya tanpa manfaat tambahan.

Bahan yang Digunakan untuk Flensa Slip-On

Pemilihan material yang tepat untuk flensa slip-on sangat penting untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi pengoperasian sistem. Material yang paling umum digunakan untuk flensa ini meliputi:

  • Baja Karbon: Banyak digunakan dalam aplikasi bertekanan rendah, baja karbon menawarkan kekuatan dan harga yang terjangkau. Namun, baja ini tidak memiliki ketahanan terhadap korosi, sehingga tidak cocok untuk lingkungan korosif.
  • Baja tahan karat: Dikenal karena ketahanannya yang unggul terhadap korosi, baja tahan karat sering digunakan dalam industri kimia dan pengolahan makanan. Baja ini ideal untuk sistem yang menangani cairan korosif atau beroperasi di lingkungan yang keras.
  • Baja Paduan: Flensa ini terbuat dari kombinasi logam untuk memberikan kekuatan dan ketahanan yang lebih baik terhadap suhu dan tekanan ekstrem. Flensa ini umumnya digunakan dalam jaringan pipa minyak dan gas.
  • Baja Dupleks: Kombinasi baja tahan karat austenitik dan feritik, baja dupleks menawarkan ketahanan dan kekuatan korosi yang sangat baik, membuatnya cocok untuk aplikasi tegangan tinggi.

Material yang dipilih akan memengaruhi spesifikasi flens slip-on secara signifikan. Material tersebut harus dipilih berdasarkan faktor-faktor seperti suhu, tekanan, dan kompatibilitas kimia dengan cairan yang mengalir melalui sistem.

Kesimpulan

Memilih dimensi flensa slip-on yang tepat sangat krusial untuk memastikan kinerja dan keamanan jangka panjang sistem perpipaan apa pun.

Berdasarkan panduan ini, beberapa langkah praktis yang perlu Anda pertimbangkan meliputi hal berikut: 

  • Memahami ukuran pipa nominal 
  • Memilih kelas tekanan yang tepat 
  • Memilih ketebalan flensa yang benar

Perhatian cermat terhadap detail ini membantu mencegah kegagalan yang merugikan dan memastikan kecocokan yang aman.
Jika Anda mencari flensa berkualitas tinggi yang memenuhi semua kebutuhan industri Anda, Flange Lengkeng adalah produsen tepercaya. Mereka telah berkecimpung di industri ini selama bertahun-tahun dan menawarkan berbagai flensa yang sesuai dengan ANSI. Dengan komitmen terhadap presisi dan daya tahan, Longan Flange menyediakan solusi andal yang tahan lama.

Referensi:

Bagan Baut Flensa – ASME B16.5 (1)
UKM B16.5 Flensa Pipa dan Sambungan Berflensa (2)

alamat email: [email protected]
+86-15727821389
+86-15167894448
Permintaan Penawaran
NAMA ANDA
NEGARA
PERUSAHAAN
EMAIL ANDA
TELEPON ANDA
PESAN ANDA
Bahasa Indonesia: