Perbedaan antara flensa stub dan adaptor flensa terletak pada kasus penggunaannya: Flensa ujung stub terhubung ke pipa berflensa lain, biasanya dari bahan dan ukuran yang sama, sementara adaptor flensa menyambung pipa dengan jenis ujung (misalnya flensa ke ulir), bahan, atau ukuran yang berbeda.
Dari luar, terutama jika dilihat dalam sistem perpipaan yang lebih besar, flensa stub dan adaptor flensa mungkin tampak sangat mirip dalam hal tampilan dan fungsi. Jadi, tidak mengherankan mengapa beberapa orang mungkin bingung membedakan keduanya, meskipun aplikasinya sangat berbeda.
Baca lebih lanjut karena blog ini akan membahas secara rinci perbedaan utama antara keduanya. Ini akan membantu Anda membuat keputusan pembelian yang tepat untuk aplikasi spesifik Anda, dan pada akhirnya menghindari kesalahan yang merugikan.
Jika Anda melihat lebih dekat anatominya, Anda akan melihat bahwa flensa stub sebenarnya adalah rakitan dua bagian [1]Ini terdiri dari ujung tunggul dan sebuah flensa pendukung, membentuk suatu yang lengkap flensa sambungan tumpang tindih.
Ujung pendek dilas ke pipa, menyediakan panjang pendek yang memanjang keluar, sementara flensa pendukung adalah cakram bundar dengan lubang baut, yang memungkinkan penyambungan ke pipa atau alat penyambung lain.
Berikut video singkatnya[2] pemasangan flensa sambungan pangkuan untuk memberi Anda gambaran lebih baik tentang tampilan dan fungsi ujung stub.
Di sisi lain, adaptor flensa – juga disebut kopling flensa atau Kopling flensa – adalah rakitan satu bagian yang terdiri dari:
Ujung sambungan pipa: Ujung yang berlawanan disesuaikan untuk jenis sambungan tertentu dan dapat berupa ulir, miring (untuk pengelasan) atau model soket. Anda juga dapat menemukan model lain seperti adaptor flensa ke flensa Dan adaptor flensa beralur.
Adaptor ini bervariasi dalam panjang dan diameter, tetapi biasanya kompak untuk meminimalkan ruang dalam sistem perpipaan, seperti yang dapat Anda lihat di sini rekaman video [3].
Flensa pendek terutama digunakan untuk menghubungkan satu pipa berflensa ke pipa berflensa lain, biasanya berbahan dan berukuran sama.
Fitur yang menonjol? Flange penyangga yang dapat diputar. Ini berarti Anda dapat dengan mudah menyesuaikan flange penyangga sehingga lubang bautnya pas dengan flange pipa yang berdampingan.
Hal ini khususnya menguntungkan dalam kasus-kasus di mana menjaga keselarasan bisa menjadi tantangan, seperti pada pipa yang panjang atau aplikasi pipa berdiameter besar.
Sebaliknya, adaptor flensa digunakan dalam situasi di mana dua jenis pipa yang tidak kompatibel perlu disambung. Dalam hal ini, ketidakcocokan dapat berarti:
Pada rakitan flensa ujung tumpul, ujung tumpul dilas langsung ke pipa. Meskipun demikian, pemasangan ini mungkin memerlukan waktu lebih lama, dan terkadang, memerlukan mesin atau peralatan tambahan.
Di sisi lain, pemasangan adaptor flensa lebih mudah. Anda mungkin hanya perlu menyelaraskan adaptor dan pipa, lalu mengencangkan sekrup atau klem. Karena biasanya tidak melibatkan pengelasan, tidak ada waktu terbuang untuk menunggu lasan mendingin.
Flensa pendek umumnya digunakan dalam sistem perpipaan bertekanan relatif tinggi. Hal ini karena:
Adaptor flensa, meskipun serbaguna, secara umum lebih cocok untuk aplikasi bertekanan rendah. Alasan utamanya meliputi:
Flensa ujung tumpul digunakan secara luas (dan penting) dalam instalasi yang lebih permanen di lokasi tetap, terutama di fasilitas industri besar. Lokasi ini sering kali meliputi:
Industri/Pengaturan | Cara Penggunaan Stub End Flensa |
Pabrik Pengolahan Kimia | Flensa stub menyediakan sambungan yang andal dalam jaringan pipa yang mengangkut zat korosif. Pengelasan menciptakan sambungan antibocor yang mampu menahan tekanan yang disebabkan oleh fluktuasi suhu dan tekanan tinggi. |
Fasilitas Pembangkit Listrik | Flensa pendek umumnya ditemukan pada saluran uap dan air yang membutuhkan daya tahan dan ketahanan terhadap kondisi ekstrem. Kemampuan menahan suhu dan tekanan tinggi membuatnya penting dalam pengaturan ini. |
Infrastruktur Minyak & Gas | Pada kilang minyak dan operasi hulu, flensa pendek memastikan sambungan pipa kuat yang dapat menahan tuntutan operasional dan risiko potensial yang timbul akibat pengangkutan zat-zat yang mudah menguap, seperti minyak, gas, dan hidrokarbon lainnya. |
Sebaliknya, adaptor flensa sering digunakan dalam pengaturan sementara atau modular di mana kemampuan beradaptasi adalah kuncinya. Misalnya:
Industri/Pengaturan | Cara Penggunaan Adaptor Flange |
Lokasi Konstruksi | Adaptor flensa sering digunakan di lokasi konstruksi di mana bahan pipa yang berbeda (misalnya, PVC untuk drainase dan logam untuk pasokan air) perlu disambungkan. Seiring dengan kemajuan konstruksi, tata letak pipa dapat berubah, sehingga memerlukan sambungan yang fleksibel dan mudah beradaptasi. Adaptor flensa memungkinkan modifikasi cepat tanpa pengerjaan ulang yang ekstensif. |
Fasilitas Pengolahan Air | Fasilitas-fasilitas ini sering kali perlu menyambungkan berbagai jenis pipa saat mereka memperluas atau memodifikasi sistemnya. Adaptor flensa memungkinkan integrasi berbagai material (seperti baja, PVC, dan HDPE) secara mudah seiring berkembangnya kebutuhan fasilitas. |
Sistem HVAC | Dalam sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara, adaptor flensa memfasilitasi sambungan antara berbagai jenis dan ukuran pipa, terutama saat memasang komponen baru pada sistem lama. Kemampuan beradaptasi adaptor flensa memungkinkan pemasangan dan modifikasi lebih mudah, mengurangi waktu henti, dan meningkatkan efisiensi sistem. |