Flensa adalah elemen sambungan yang dilengkapi lingkaran baut yang mengencangkan dan menggabungkan satu komponen dengan komponen lainnya.
Flensa menyediakan sambungan yang dapat diandalkan untuk mesin, katup, dan komponen sistem dengan menyambung pipa, roda rel, saluran, dan pemindahan daya.
Flensa adalah cara paling umum kedua untuk menempelkan komponen setelah pengelasan, dan memberikan fleksibilitas dibandingkan dengan pengelasan.
Flensa adalah elemen sambungan yang dilengkapi lingkaran baut yang mengencangkan dan menggabungkan satu komponen dengan komponen lainnya.
Flensa menyediakan sambungan yang dapat diandalkan untuk mesin, katup, dan komponen sistem dengan menyambung pipa, roda rel, saluran, dan pemindahan daya.
Flensa adalah cara paling umum kedua untuk menempelkan komponen setelah pengelasan, dan memberikan fleksibilitas dibandingkan dengan pengelasan.
Di banyak sektor, flensa standar merupakan konektor penting yang menyambung sistem pipa. Agar integrasi dan kompatibilitas berjalan lancar dalam proyek multinasional, penting untuk memahami klasifikasi dan varian flensa dari negara lain.
Di seluruh bisnis internasional, standardisasi menjamin kompatibilitas dan keamanan. Dengan menciptakan standar seragam yang dapat diandalkan oleh pemasok, produsen, dan pengguna akhir, hal ini mendorong perdagangan global. Artikel ini membahas sistem klasifikasi yang digunakan di berbagai negara untuk flensa standar, dengan menekankan karakteristik dan aplikasinya yang unik.
Flensa ANSI: Standar Amerika
Penggunaan flensa ANSI (American National Standards Institute) tersebar luas di AS. Ada dua standar yang populer, ANSI B16.5 dan ANSI B16.47, yang masing-masing memiliki persyaratan khusus. Untuk diameter pipa nominal mulai dari 1/2″ hingga 24″, ANSI B16.5 berlaku, sedangkan ANSI B16.47 berlaku untuk ukuran yang lebih tinggi.
Flensa DIN: Presisi Jerman
Jerman mematuhi standar flensa DIN (Deutsches Institut für Normung). Persyaratan penting yang terkenal akan keakuratan dan keandalannya meliputi DIN 2501 dan DIN 2633. Sementara DIN 2633 berfokus pada pengelasan flensa leher, DIN 2501 memberikan peringkat tekanan nominal.
Flensa JIS: Keunggulan Jepang
Untuk flensa, Jepang mematuhi JIS (Standar Industri Jepang). JIS B2220 dan JIS B2291 memberikan persyaratan komprehensif untuk beberapa jenis flensa. B2291 berkaitan dengan sambungan flensa untuk tenaga fluida hidrolik, sedangkan B2220 berkaitan dengan flensa pipa baja.
Flensa BS: Standar Inggris
British Standards, atau BS, adalah standar yang digunakan perusahaan Inggris untuk flensa. Standar yang terkenal adalah BS 10 dan BS 4504, di mana BS 4504 menetapkan flensa melingkar sementara BS 10 berfokus pada ukuran nominal.
Flensa AS: Standar Australia
Untuk flensa, Australia menggunakan AS (Standar Australia). Standar yang sering dikutip adalah AS 4087, yang membahas flensa Kelas PN14 dan PN16, dan AS 2129, yang membahas flensa meja.
Flensa GOST: Standar Rusia
Untuk flensa, perusahaan Rusia mematuhi persyaratan GOST (Gosudarstvennyy Standart). Standar yang penting termasuk GOST 12820, yang mencakup flensa pelat, dan GOST 12821, yang berfokus pada flensa yang dilas tumpul.
Flensa Cina: Standar GB/T
Tiongkok mengikuti spesifikasi flensa GB/T (Guobiao). GB/T 9112, yang menjelaskan tentang flensa leher las, dan GB/T 9124, yang membahas tentang flensa pelat, adalah dua standar yang sering digunakan.
Flensa UNI: Standar Italia
Italia mematuhi standar flensa yang ditetapkan oleh UNI (Ente Nazionale Italiano di Unificazione). Standar yang penting termasuk UNI 6089, yang menetapkan flensa leher las, dan UNI 2278, yang membahas flensa slip-on.
Terdapat perbedaan dalam bahan, peringkat tekanan dan suhu, serta diameter antara flensa standar dari berbagai negara. Penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat memilih flensa yang tepat untuk aplikasi tertentu.